SMK Al-Manar mengambil langkah progresif dengan meluncurkan program unggulan vokasi hijau. Inisiatif ini berfokus pada pelatihan Teknisi Green Engineering yang kompeten dan berwawasan lingkungan. Mereka menjawab tantangan industri yang semakin menuntut solusi berkelanjutan. Tujuannya adalah mencetak lulusan yang siap memimpin transisi menuju ekonomi hijau.
Kurikulum yang diterapkan di Al-Manar dirancang khusus untuk memadukan prinsip-prinsip teknik konvensional dengan praktik ramah lingkungan. Siswa diajarkan tentang efisiensi energi, manajemen limbah terpadu, dan penggunaan material daur ulang. Pendekatan ini memastikan setiap lulusan memiliki keahlian teknis yang relevan dan etika lingkungan yang kuat.
Fasilitas praktik menjadi elemen kunci dalam kesuksesan program ini. Sekolah menyediakan laboratorium green technology yang dilengkapi peralatan mutakhir. Siswa secara aktif terlibat dalam proyek nyata, seperti instalasi panel surya skala kecil dan sistem pengolahan air limbah biologis. Ini adalah bekal berharga bagi calon Teknisi Green Engineering.
Pentingnya sertifikasi keahlian ditekankan dalam pelatihan ini. Al-Manar bekerja sama dengan berbagai lembaga industri untuk memastikan standar kompetensi tertinggi. Lulusan dipersiapkan tidak hanya untuk mendapatkan ijazah, tetapi juga sertifikasi profesi yang diakui secara nasional. Ini meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja.
Kolaborasi dengan dunia usaha dan industri (DUDI) menjadi jembatan utama. Siswa secara rutin mengikuti program magang di perusahaan yang menerapkan praktik berkelanjutan. Pengalaman langsung ini membekali mereka dengan pemahaman praktis tentang tuntutan pekerjaan seorang Teknisi Green Engineering di lapangan.
Inovasi vokasi hijau ini juga mencakup pengembangan keterampilan lunak (soft skills). Siswa dilatih untuk berpikir kritis, memecahkan masalah kompleks, dan bekerja dalam tim multidisiplin. Kualitas ini esensial karena proyek-proyek keberlanjutan seringkali memerlukan solusi yang holistik dan terintegrasi.
SMK Al-Manar melihat Teknisi Green Engineering sebagai profesi masa depan. Dengan perubahan iklim dan krisis sumber daya, permintaan untuk tenaga ahli yang dapat merancang sistem efisien terus meningkat. Sekolah berkomitmen untuk mengisi celah ini dengan lulusan yang berintegritas dan memiliki keahlian teknis tinggi.
Dampak positif dari program ini meluas ke komunitas. Proyek-proyek siswa seringkali berfokus pada solusi lokal, seperti perancangan alat penghemat energi untuk UMKM. Hal ini tidak hanya memberi manfaat praktis, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya teknologi ramah lingkungan di masyarakat.