Klub Pecinta Alam (KPA) SMK Al-Manar bukan sekadar organisasi ekstrakurikuler biasa. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga lingkungan dan menumbuhkan kesadaran ekologis di kalangan siswa. KPA ini aktif menggabungkan aksi peduli lingkungan dengan pendekatan ilmiah yang mendasar.
Komitmen mereka diwujudkan melalui program kerja yang terintegrasi antara praktik lapangan dan pembelajaran. Setiap kegiatan luar ruangan selalu disisipi dengan edukasi mendalam mengenai konservasi alam. Tujuannya adalah membentuk karakter siswa yang bertanggung jawab terhadap bumi.
Salah satu kegiatan unggulan KPA adalah Riset Sederhana Sekolah tentang kualitas air. Siswa diajak mengambil sampel air di sekitar lingkungan sekolah dan sungai terdekat. Mereka belajar menggunakan alat ukur sederhana untuk menganalisis tingkat pencemaran air.
Hasil dari Riset Sederhana Sekolah ini kemudian dipresentasikan kepada seluruh warga sekolah. Data ini menjadi dasar untuk merumuskan langkah-langkah konkret. Contohnya adalah kampanye pengurangan penggunaan deterjen fosfat dan pengelolaan sampah organik yang lebih baik.
Aksi peduli lingkungan KPA Al-Manar mencakup penanaman pohon di lahan kritis dan inisiasi program zero waste di kantin sekolah. Mereka percaya bahwa peduli lingkungan harus dimulai dari hal-hal kecil dan terdekat dengan kehidupan sehari-hari siswa.
KPA juga melakukan Riset Sederhana Sekolah mengenai efektivitas bank sampah yang mereka kelola. Mereka menghitung volume sampah yang berhasil didaur ulang. Data ini digunakan untuk mengukur dampak positif kegiatan mereka terhadap pengurangan volume sampah kota.
Melalui Riset Sederhana Sekolah dan kegiatan lapangan, siswa SMK Al-Manar tidak hanya berteori. Mereka secara langsung mengaplikasikan ilmu pengetahuan alam dan kejuruan yang mereka pelajari. Hal ini menjadikan pengalaman belajar di KPA lebih bermakna dan aplikatif.
Kegiatan KPA Al-Manar ini berhasil menumbuhkan mental riset pada siswa. Mereka belajar mengobservasi, mengumpulkan data, dan menganalisis temuan. Keterampilan ini sangat berharga untuk masa depan mereka, baik di dunia kerja maupun jenjang pendidikan lanjutan.
Dengan menggabungkan semangat peduli lingkungan dan semangat Riset Sederhana Sekolah, KPA SMK Al-Manar menjadi model. Mereka menunjukkan bahwa sekolah kejuruan dapat menjadi pusat inovasi lingkungan. Hal ini menciptakan generasi yang kompeten, cerdas, dan sadar ekologi.