SMK Al-Manar menempatkan Mata Pelajaran Ulumuddin (Ilmu-ilmu Agama) sebagai inti kurikulum, sejalan dengan pengajaran vokasi modern. Dalam menghadapi gempuran ideologi global dan tantangan moral di era digital, Memperkuat Pondasi Iman menjadi kebutuhan fundamental. Ulumuddin di sini bukan hanya teori, tetapi panduan praktis untuk membentuk integritas dan ketahanan spiritual siswa, menjadikannya bekal hidup yang tak ternilai.
Fokus utama Ulumuddin adalah mendalami Tauhid, Fiqih, dan Akhlak. Pemahaman Tauhid yang benar menjadi benteng spiritual dari paham-paham menyimpang dan krisis identitas. Dengan dasar akidah yang kuat, siswa mampu memilah informasi dan mengambil keputusan etis di tengah kompleksitas teknologi dan tuntutan profesionalisme global.
Di SMK Al-Manar, Ulumuddin diajarkan secara kontekstual, menghubungkannya langsung dengan etika kerja dan tanggung jawab profesional. Konsep ihsan (berbuat kebaikan secara optimal) diterapkan dalam setiap praktik jurusan. Hal ini memastikan bahwa keterampilan teknis yang tinggi senantiasa dijiwai oleh semangat pelayanan dan kualitas terbaik.
Pentingnya Memperkuat Pondasi Iman tercermin dalam program pembiasaan ibadah harian. Kedisiplinan dalam shalat, puasa sunnah, dan tadarus Al-Qur’an membentuk karakter ulet, jujur, dan bertanggung jawab. Nilai-nilai ini adalah soft skills krusial yang dicari oleh industri, melengkapi kemampuan teknis para lulusan.
Ulumuddin juga mencakup studi tentang sejarah peradaban Islam dan kontribusi ulama di berbagai bidang ilmu pengetahuan. Pembelajaran ini menumbuhkan rasa percaya diri dan motivasi pada siswa. Mereka menyadari bahwa Islam adalah agama yang mendorong ilmu dan inovasi, mendorong mereka menjadi kontributor aktif dalam kemajuan teknologi masa depan.
Melalui Ulumuddin, siswa dilatih Memperkuat Pondasi Iman dengan membangun kesadaran muraqabah (merasa diawasi oleh Tuhan). Kesadaran ini menjadi pengawas internal terbaik terhadap perilaku koruptif, malas, atau tidak profesional di lingkungan kerja. Integritas adalah nilai jual utama lulusan Al-Manar.
Kurikulum Ulumuddin di SMK Al-Manar didukung oleh metode pengajaran interaktif, diskusi kelompok, dan halaqah studi kitab. Ini mendorong siswa berpikir kritis dan tidak sekadar menerima. Mereka belajar menyampaikan pendapat dengan santun dan berlapang dada menerima perbedaan pandangan.
Dengan Memperkuat Pondasi Iman melalui Mata Pelajaran Ulumuddin, SMK Al-Manar bertekad mencetak profesional yang utuh—berkualitas teknis tinggi dan berakhlak mulia. Lulusan Al-Manar siap tidak hanya bersaing di pasar kerja, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih bermoral dan beradab.
Integrasi Ulumuddin membuktikan bahwa pendidikan vokasi tidak perlu mengorbankan pembentukan karakter. Justru, fondasi spiritual yang kuat akan melahirkan tenaga kerja yang lebih etis, tangguh, dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan dunia yang terus berubah.