SMK Al-Manar menunjukkan inovasi dalam mempromosikan sekolahnya dengan Meriahkan Sosialisasi melalui acara “Ngobeng Ikan”. Kegiatan unik ini berhasil menarik perhatian masyarakat, terutama calon siswa baru dan orang tua sekitar Kabupaten Tangerang. Dengan pendekatan yang berbeda, SMK Al-Manar berhasil menyampaikan informasi mengenai program studinya secara lebih interaktif dan menyenangkan, meninggalkan kesan positif yang mendalam.
“Ngobeng Ikan” adalah tradisi lokal menangkap ikan secara beramai-ramai di kolam atau sungai menggunakan tangan kosong. SMK Al-Manar mengadaptasi tradisi ini untuk Meriahkan Sosialisasi penerimaan siswa baru (PPDB). Ratusan warga, termasuk anak-anak dan remaja, antusias mengikuti kegiatan ini, menciptakan suasana kebersamaan dan kegembiraan di lingkungan sekolah.
Kepala Sekolah SMK Al-Manar, Bapak Budi Santoso, menjelaskan bahwa ide “Ngobeng Ikan” muncul sebagai upaya untuk membuat sosialisasi lebih menarik. “Kami ingin masyarakat merasakan langsung suasana keakraban dan kekeluargaan sekolah kami,” ujarnya. Strategi ini terbukti efektif untuk Meriahkan Sosialisasi, menarik minat calon siswa yang mencari pengalaman belajar berbeda.
Selama acara “Ngobeng Ikan” berlangsung, panitia juga menyediakan stan informasi PPDB. Para guru dan siswa aktif memberikan penjelasan mengenai jurusan-jurusan yang tersedia, fasilitas sekolah, dan berbagai keunggulan SMK Al-Manar. Pendekatan informal ini membuat calon siswa dan orang tua merasa lebih nyaman untuk bertanya dan mendapatkan informasi yang akurat.
Selain itu, SMK Al-Manar juga menampilkan beberapa pertunjukan dari siswa-siswi berprestasi, seperti tari tradisional dan demonstrasi keterampilan dari jurusan tertentu. Hal ini semakin Meriahkan Sosialisasi dan menunjukkan potensi serta bakat yang dimiliki oleh siswa-siswi Al-Manar. Momen ini sekaligus menjadi bukti nyata kualitas pendidikan di sana.
Respons dari masyarakat sangat positif. Banyak orang tua yang mengapresiasi inovasi SMK Al-Manar dalam melakukan promosi. “Acara ini sangat kreatif, anak saya jadi tertarik untuk daftar di sini,” kata salah seorang ibu yang hadir bersama putranya. Strategi ini berhasil menciptakan buzz positif di kalangan masyarakat.
Kegiatan “Ngobeng Ikan” ini membuktikan bahwa promosi sekolah tidak harus selalu kaku dan formal. Dengan memanfaatkan budaya lokal dan sentuhan kreativitas, sebuah institusi pendidikan dapat menarik minat calon siswa secara lebih efektif. Ini adalah contoh baik bagaimana sekolah bisa terhubung dengan komunitasnya.