SMK Al-Manar mengambil langkah revolusioner dalam pendidikan vokasi dengan fokus pada Penyediaan Aset Keterampilan terbaru. Sekolah ini menyadari bahwa kualitas lulusan sangat ditentukan oleh peralatan praktik yang mereka gunakan. Oleh karena itu, investasi besar dilakukan untuk menghadirkan piranti praktik masa kini yang sejalan dengan tuntutan Industri 4.0.
Upaya Penyediaan Aset Keterampilan ini bertujuan untuk menghilangkan kesenjangan antara fasilitas sekolah dan teknologi yang digunakan di dunia kerja profesional. Dengan menggunakan alat-alat canggih, siswa Al-Manar akan lebih siap beradaptasi dan langsung produktif saat memasuki lingkungan kerja sesungguhnya.
Alat praktik yang disuplai meliputi mesin-mesin otomatisasi, perangkat lunak desain industri terbaru, dan trainer kit robotika. Penyediaan Aset Keterampilan ini difokuskan pada jurusan-jurusan kunci seperti Teknik Mesin, Teknik Komputer dan Jaringan, serta Otomasi Industri yang sangat dibutuhkan pasar.
Keputusan strategis ini melibatkan kolaborasi erat dengan perusahaan teknologi terkemuka. Perusahaan-perusahaan ini tidak hanya menyuplai peralatan, tetapi juga memberikan pelatihan teknis kepada guru-guru. Kemitraan ini memastikan bahwa guru memiliki kompetensi untuk mengajarkan teknologi terkini.
Penyediaan Aset Keterampilan yang modern ini memungkinkan siswa untuk mengerjakan proyek-proyek riil yang relevan dengan kebutuhan industri lokal. Pengalaman praktik berbasis proyek ini memberikan pemahaman mendalam yang tidak bisa didapatkan hanya dari pembelajaran teoretis di kelas.
Dengan fasilitas praktik yang unggul, SMK Al-Manar berambisi untuk menjadi pusat uji kompetensi regional. Siswa tidak perlu lagi keluar daerah untuk mendapatkan sertifikasi. Fasilitas ini akan mengukuhkan reputasi sekolah sebagai penghasil tenaga kerja vokasi terbaik dan bersertifikat.
Investasi dalam Penyediaan Aset Keterampilan ini juga menarik minat lebih banyak calon siswa berkualitas. Orang tua dan siswa melihat bahwa SMK Al-Manar serius dalam mempersiapkan karir profesional yang menjanjikan di tengah persaingan pasar kerja yang ketat saat ini.
Peningkatan fasilitas ini juga membuka peluang bagi sekolah untuk menawarkan jasa pelatihan profesional kepada publik dan karyawan perusahaan. Hal ini menciptakan sumber pendapatan mandiri, mendukung keberlanjutan dan pemeliharaan aset praktik secara terus-menerus.